Kamis, 19 Januari 2012

Apakah Dajjal Berasal Dari Anak Adam?

Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Pertanyaan.
Apakah Dajjal itu berasal dari anak cucu Adam ?

Jawaban
Dajjal memang berasal dari anak cucu Adam (manusia). Namun ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa ia adalah syetan. Sebagia ulama lagi menyatakan bahwa ayahnya menusia dan ibunya jin. Pendpat-pendapat ini tidak benar. Yang jelas bahwa Dajjal adalah anak keturunan Adam dan dia butuh makan, minum dan lain-lain. Oleh karena itu Nabi Isa membunuhnya secara wajar sebagaimana membunuh manusia biasa.


YA'JUJ DAN MA'JUJ

Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Siapakah Ya'juj dan Ma'juj itu ?

Jawaban.
Ya'juj dan Ma'juj  adalah dua umat dari Bani Adam yang telah ada sekarang.

Allah Ta'ala berfirman.

Artinya : Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata : Hai Dzulqarnain, sesungguhnya  Ya'juj dan Ma'juj  itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka . Dzulqarnain berkata : Apa yang telah dikuasakan oleh Rabb-ku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain : Tiuplah (api itu). Hingga apabila besi itu sudah mejadi (merah seperti) api, diapun berkata : Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya. Dzulqarnain berkata : Ini (dinding) adalah rahmat dari Rabbku, maka apabila sudah datang janji Rabb-ku. Dia akan menjadikannya hancur luluh ; dan janji Rabb-ku itu adalah benar [Al-Kahfi : 93-98]

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda : Allah Ta'ala akan berfirman pada hari kiamat, Hai Adam ! bangkitlah dan keluarlah seperti kobaran api dari anak cucumu  sampai akhirnya Nabi bersabda, Berilah kabar gembira, sesungguhnya satu orang dari kalian dan dari  Ya'juj dan Ma'juj  seribu. Keluarnya  Ya'juj dan Ma'juj  termasuk tanda kiamat yang telah diketahui cirri-cirinya sejak zaman Nabi.

Dalam hadits Ummu Habibah Radhiyallahu 'anha disebutkan bahwa Rasulullah pada suatu hari yang menegangkan keluar dari rumah dengan wajah memerah seraya berkata : Laa ilaaha illallah! Celaka bagi orang Arab dari kejahata telah dekatnya waktu terbukanya benteng  Ya'juj dan Ma'juj  seperti ini. Sambil beliau mengepal ibu jarinya dengan jari-jarinya yang lain.


[Disalin dari buku Fatawa 'Anil Iman wa Arkanihi edisi Indonesia Soal Jawab Masalah Iman Dan Tauhid, At-Tibyan hal 73-75]

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan anda :

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda